" Find The Bestfriend on his heart, not on his property "

Kamis, 15 Desember 2011

Lomba Menulis Cerita Bertema Guru karangan Salma Zhahira Maharani Suripto

- Aku tak Selamanya nakal kok, Bu Guru! -

"Jadi, kalian mengerti tentang akar kuadrat?"tanya Bu Lina.
"Iya Bu.."jawab murid-murid sambil mengangguk.
Teng.. teng.. bel berbunyi. Anak-anak langsung berhamburan keluar kelas.

Di siang yang panas begini, paling cocoknya jajan es krim atau gak minuman dingin. Oleh karena itu, kantin jadi sesak begini. Walau begitu, Laura tak pernah PANTANG MENYERAH menerobos orang-orang yang ramai di kantin itu.

"MINGGIR!"teriak Laura. Beberapa orang menoleh pada Laura. 
"Sabar geh!"teriak seseorang juga.
"EH, KALO KAYAK GINI MAH KAGAK BISA SABAR! KALO SABAR, MATI KITA TERINJAK-INJAK!"balas Laura yang tomboy ini.
"Yayaya.."orang itu mengalah.
"Huft.. capek! Bude, beli es krim rasa Vanila 1 ya!"pesan Laura. Bude yang kewalahan melayani anak-anak lain tersebut, menoleh pada Laura lalu berkata. "Tunggu dulu ya Dik,"
Setelah agak lama menunggu, barulah Laura dilayani. Es krim sudah ada di tangan Laura, Laura pun membayar. Lalu, ia pergi.

"Hei Ra, beli es krim juga nih?"tanya Ghita sambil menjilat es krim coklatnya.
"Iya lah! Hari panas gini kan cocok makan es krim!"jawab Laura.

Teng..Teng..
Bel pun berbunyi pertanda masuk. Murid-murid langsung masuk ke kelas masing-masing.

*****

Aku capek! Kata Laura dalam hati sambil mengempaskan diri di kasur.
"Laura baru pulang?"tanya Ibu yang masuk ke kamar Laura.
"iya,"jawab Laura singkat.
"Ya sudah, makan gih..!"kata Ibu. Laura mengangguk.

Malamnya..

"Laura, kamu gak ada PR? Kok malah nonton TV??"tanya Ibu.
"Huh, Ibu.. Aku masih capek!"keluh Laura.
"Iya, tapi belajar dong Nak.. Kalo begini prestasi kamu jadi menurun sayang.."rayu Ibu.
"Yayaya.."Laura bangkit lalu pergi ke kamarnya.
"Ada PR MTK, IPS, Menggambar, dan PKN. Huwaaaa,, harus begadang nih!"kata Laura Jengkel. Dia pun langsung mengerjakannya.
"Aduh, PR MTK lagi. 25 Soal! Susah-susah lagi! Arghh.. Bu Linaa,, kok ngasih PR-nya kayak anak SMP aja sih! Aku masih kelas 5!!!!!"gerutu Laura. 

Setelah PR MTK selesai dalam waktu 1 setengah jam..
"Humpt, PR IPS. Eh, 100 soal?! Ah, beruntungnya, untung gak ditulis soalnya! hanya jawaban saja.."Laura menghela napas. Dikerjakannya dengan teliti. Soalnya dia paling suka IPS. Makanya dia paling semangat mengerjakan IPS.

Setelah PR IPS selesai dalam waktu 1 jam..
"Menggambar hewan? Hewan apa ya.. Terus dilukisnya pake cat air. Ngomong-ngomong aku punya cat air gak ya? Ah, punya ding!"Laura mencari-cari cat air. ia pun mengerjakan tugas gambarnya.

Setelah PR Menggambar selesai dalam waktu 1 jam..
"Terakhir, Pr PKN. Ya ampun! Susah banget! Argh.."gumam Laura.

Dan akhirnya, PR selesai...
"Selesai juga! Ha? sudah jam 11? Tidur ah! Eh, tapi besok kan ada ulangan MTK? Aduh, gak usah belajar deh!"Laura bergegas tidur.

*****
Saat masuk, Bu Lina membagi kertas ulangan MTK. Laura menatap lesu kertas ulangan-nya.
"Ada apa Laura? Kok lesu?"tegur Bu Lina lembut.
"Eh gak papa bu.."
"Ya sudah. Anak-anak, waktunya 1 jam!"kata Bu Lina.

Ketika selesai, tepat pada waktu istirahat.
"Hei laura, kamu bisa gak tadi ulangannya? Aku tebak, pasti Iya!"kata Ghita.
"Gak bisa Ghit."
"lho, kok gak bisa?"
"udah ah gak usah di bahas."
"ya sudah deh. mau jajan?"Laura pun mengangguk.

Saat masuk, Bu Lina membagikan hasil ulangannya. laura terkejut bukan main. Mau tau berapa nilainya? 28!
"ha?!"pekik Laura. Ghita menghampiri.
"Dapat berapa Laura? Alhamdulillah, aku dapet 100!"kata Ghita senang. Dia pun langsung menutup mulut karena matanya mendapati nilai ulangan Laura.
"No comment!"kata Laura kesal karena sadar Ghita memperhatikan nilai Laura. "Maaf kalo aku membentakmu,"Laura meminta maaf. Ghita tersenyum seolah-olah berkata "Gak papa kok,"

"Ibu benar-benar bangga pada kalian semua. Kalian mendapatkan nilai yang memuaskan.."ucap Bu Lina tiba-tiba.
"Tapi Ibu benar-benar kecewa pada salah satu murid yang mendapatkan nilai terburuk, yaitu 28. Padahal dia adalah anak yang pintar."raut muka Bu Lina sedih. Murid-murid pada berbisik "siapa ya?". Laura yang tahu bahwa Bu Lina membicarakan dirinya, hanya diam saja.
"Ibu kecewa padamu, Laura Athirza Putri.."sontak, murid-murid menatap ke arah Laura. Laura tertunduk.
"Kenapa seperti itu? Padahal soalnya sangatlah gampang dan sudah ibu ajarkan dari kemarin."kata Bu Lina. Laura diam saja. Suasana hening.
"JAWAB LAURA!"tiba-tiba, Bu Lina marah besar. Murid-murid termasuk Laura kaget. Suara Bu Lina menggelegar. Bu Lina yang cantik dan baik ini jarang marah lho!
"Baiklah, kamu dihukum membersihkan toilet lantai atas dan ibu berikan pr MTK EKSTRASULIT!"kata Bu Lina sambil mengakhiri pelajaran. "Besok kau jalankan perintah itu. Ingat, BESOK!" Bu Lina meninggalkan kelas. Murid-murid pun pulang. 

*****
Esok telah tiba. Laura yang sudah sampai di sekolah, langsung membersihkan toilet. Ia melakukannya dengan marah. Dia sudah mengerjakan Pr Mtk. 
Teman sekelasnya yang melihat Laura, langsung mengejeknya. "Hahahaa.. Yang bersih ya Neng!"
Laura menggerutu kesal.

"Laura, apakah kamu sudah mengerjakan hukumanmu?"tanya Bu Lina masih marah. Laura mengangguk.


22 Desember, hari Kamis.
Murid kelas 5 B sedang sibuk membicarakan ultah Bu Lina. Mereka asyik sekali bermusyawarah.
"Gimana kasih tas?"
"Kalo dompet?"
"Sepatu?"
"Jilbab aja,"
"Kotak pensil?"
Blablabla..
"Oke, jadi kita akan membeli Tas dan Jilbab untuk Bu Lina. Kita kumpulkan uang dulu ya. 1 Orang 5000!!"kata Fikri, sang ketua kelas.
Setelah uang terkumpul..
"Fikri, uangnya sudah dikumpulkan. Jumlahnya Rp. 500.000, 00. Ada yang menyumbang lebih dari 5000."lapor Cinta selaku bendahara. Lalu bermusyawarah lagi. akhirnya, Ghita lah yang disuruh untuk membeli kadonya. 
Semua murid memang sayang dengan Bu Lina. Tapi tidak bagi laura. Sejak hukuman itu, Laura jadi membenci gurunya.

23 Desember, hari Jumat, ulang tahun Bu Lina.
Rencananya, mereka akan memberi kado untuk Bu Lina di rumah Bu Lina. Mereka tak sabar untuk itu.
Saat pulang, ketika Bu Lina sudah sampai di rumah, tak berapa lama mereka pun datang. 
"Selamat ulangtahun ya Bu Lina!"ucap mereka serempak. Bu Lina kaget, lalu mengembangkan senyum manisnya.
"Aduh, terima kasih ya murid-muridku yang baik.."kata Bu Lina berterima kasih. 
"Oya, kalian masuk gih, Ibu siapkan minuman dan makanan ya!"kata Bu Lina. Mereka mengangguk.

Laura berbaring di kasurnya. Dia tidak ikut memberi kado pada Bu Lina. Kekesalan itu masih melekat di diri Laura. 
Tiba-tiba, ia berpikir, "kenapa aku membenci guruku sendiri?"
Laura merasa bersalah. Dia juga ingin memberi kado pada Bu Lina. Namun apa ya? 
Laura berpikir, "Aha!" dia mengambil sebuah boneka yang masih sangat bersih. Ia membungkus boneka itu dengan plastik bening bercorak bunga. Lalu diikat dengan pita warna oranye bermotif garis-garis. Selesai! kado terbungkus rapi!


Sore hari menjelang, murid-murid sudah pulang. Di rumah, Bu Lina mencoba-coba tas dan jilbab yang diberikan murid-muridnya. Bu Lina tersenyum terus.

Ting tong! Bel rumah berbunyi. Bu Lina langsung membukakan pintu.
"Assalamu alaikum.."ucap seseorang.
"Wa alaikum salam.."
"Eh, laura? Ada apa?"sapa Bu Lina lembut. Bu Lina sekarang tidak marah lagi pada Laura.
"Engg, anu bu, ini kado dari Laura. Maaf kalo misalnya agak kekanak-kanakan.."kata Laura Malu. Laura menyodorkan kado berisi boneka itu pada Bu Lina. 
Bu Lina tertegun, lalu tersenyum. "Tak apa Laura.. Terimakasih ya.. Kamu murid ibu yang baik.."kata Bu Lina. Laura tersenyum. Lalu berpamitan, "Bu, saya pulang ya, Assalamu alaikum."
"Wa alaikum salam.."

Sesudah Laura pulang, Bu Lina membuka kado dari Laura. Sebuah boneka teddy bear warna putih dengan pita yang tertempel pada dada kirinya. Imut sekali. Tiba-tiba, sepucuk surat jatuh. Bu Lina mengambilnya.

Bu Lina membacanya. Lalu tersenyum-senyum. Mau tau isinya?

Ibu Lina, selamat ulang tahun ya.. Semoga panjang umur, sehat selalu, amin..
Ibu, maaf ya kalo kadonya kekanak-kanakkan untuk Ibu atau tidak pantas bagi ibu. Soalnya saya lupa beli kado, jadi kadonya pakai boneka saya yang masih bagus dan bersih. Maaf ya Bu..
Ibu, maafkan saya ya bu.. Atas kejadian yang lalu.. Saya dapet nilai jelek karena saya lupa belajar bu. Maaf ya bu, saya janji, saya gak akan ngulangin lagi..
Aku gak selamanya nakal kok, Bu Lina.. Hehehe..
                                                                                         ~Laura~

                                                ***************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar